Taipei, 8 Oktober 2025 – Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan mengaku menjadi korban penipuan berkedok tawaran job baru yang mengatasnamakan OpahChen Agensi Taiwan. Para korban dijanjikan bisa segera pindah kerja asal membayar uang muka (DP) terlebih dahulu. Setelah uang dikirim, pelaku langsung menghilang tanpa jejak.
Modus ini kian marak di berbagai grup media sosial PMI, terutama di Facebook dan WhatsApp. Nama “OpahChen” yang sudah dikenal sebagai salah satu agensi terpercaya di Taiwan kerap disalahgunakan untuk meyakinkan korban.
Pihak OpahChen Agensi Taiwan menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuka pendaftaran job lewat pesan pribadi, dan tidak pernah mencantumkan nomor WhatsApp di bio media sosial mereka.
“Kami tidak meminta transfer DP apa pun. Semua proses resmi hanya dilakukan lewat jalur kantor atau mitra resmi kami. Bila ada yang mengaku dari OpahChen dan meminta uang lewat rekening pribadi, itu pasti penipuan,” tulis pihak agensi dalam klarifikasinya.
Menurut laporan para korban, pelaku penipuan menggunakan rekening bank Indonesia atas nama Erwin Siahaan dan istrinya Ika Fitri Ulandari. Beberapa korban mengaku sudah mentransfer uang jutaan rupiah sebelum menyadari mereka ditipu.
Kasus ini kembali mengingatkan para PMI agar selalu waspada terhadap tawaran kerja cepat tanpa prosedur resmi. Pastikan setiap lowongan atau perpindahan kerja hanya melalui agensi terdaftar dan berizin di Taiwan, serta jangan mudah percaya pada akun-akun yang mencatut nama besar agensi ternama.
Tips Aman untuk PMI:
- Selalu cek akun resmi agensi — jangan percaya pada akun tiruan.
- Jangan kirim uang ke rekening pribadi, terutama atas nama orang Indonesia.
- Laporkan segera ke agensi asli atau ke pihak kepolisian bila menemukan modus serupa.